Tigmotropisme

Umumnya suatu pertumbuhan akan tumbuh tegak dan lurus, kecuali pada tumbuhan pemanjat contohnya seperti anggur, mentimun, melon, semangka, kacang panjang, markisa dan tumbuhan pemanjat lainnya. Tumbuhan pemanjat mempunyai bagian penyangga yang berupa sulur. Sulur dapat membelit pada benda yang disentuhnya. Hal ini terjadi karena pertumbuhan sel pada bagian yang terkena sentuhan akan melambat, sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.

Gerak tigmotropisme merupakan gerak tropisme karena rangsangan berupa sentuhan, contohnya terjadi pada tumbuhan pemanjat.

Perhatikan Gambar 5 Dapat kita lihat sulur tumbuhan dapat melilit pada batang yang ada di sekitarnya, proses melilitnya bagian tumbuhan tersebut di karenakan adanya sentuhan. Gerak melilitnya sulur tumbuhan pada tempat rambatannya disebut gerak tigmotropisme.